Consisting of more than 17,000 islands, the vast Indonesian archipelago spans 5,120 km across the equator, positioned between the Asian and Australian continents. Four-fifths of the area is sea with the major islands of Sumatera, Java, Kalimantan, Sulawesi and Papua. The 300 ethnic groups that exist harmoniously give birth to a potpourri of cultures and fascinating people. The major ethnic groups are: Minangkabaunese, Malay, Javanese, Sundanese, Maduranese and Ambonnese. Arab, Chinese and Indian immigrants have also settled in regions throughout the country, particularly in the coastal cities.
Geographically, Indonesia's landscape is greatly varied. Java and Bali have the most fertile islands and rice fields are concentrated in these two regions, whereas Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Papua are still largely covered with tropical rainforest. Open savannah and grassland characterize Nusa Tenggara.
The lowland that comprise most of Indonesia has a characteristically tropical climate with abundant rainfall, high-temperatures and humidity. Rainy Indonesia's tropical climate and unique geographical character provide shelter for flora and fauna that are as diversely rich as its land and people. The plant and animals in Indonesia's western region represent that of mainland Asia while those in the eastern region are typical of Australia. Endemic species, which are the pride of Indonesia exist in the central region, such as orangutans, tigers, one-horned rhinos, elephants, dugongs, anoas and komodo dragons. The warm tropical waters of the archipelago nurture a rich marine environment that holds a myriad of fish, coral species and marine mammals.
A cultural heritage passed on through generations offers a wealth of traditional arts and crafts. Batik, wooden carvings, weavings, silverworks and many other traditional skills produce exquisitely beautiful items. Indonesia's multi-racial and multi-religious culture mean festivals steeped in traditions are celebrated throughout the year. Frequently featured in these events are dances, wayang theaters and other performing arts.
Rabu, 18 November 2009
Minggu, 15 November 2009
Description Of My Self
My name fhiekich hanaslimi. I was born in Jakarta in 1989. I was a student at the private university in Jakarta. I really like to follow the development of information technology world. I have many friends. My school in the country 106 sma jakarta, and smp on smp 203 countries have 2 people jakarta.Saya brother. and I also have a residence in east Jakarta.
Jumat, 13 November 2009
Tugas Analisa Sistem Informasi
Analisa Sistem Informasi
Identifikasi masalah
Problem pada pelayanan pemesanan tiket secara online pada perusahaan penerbangan XYZ.
Penyebab masalah:
Pelayanan Boking / pemesanan tiket melalui layanan e_booking pada perusahaan penerbangan XYZ ternyata terlalu sulit diaplikasikan oleh calon penumpang dari maskapai itu sendiri. Selain prosesnya yang tidak efisien dan terkesan tidak praktis atau berbelit.
Alur pemesanan tiket pada layanan e_booking maskapai penerbangan XYZ adalah sebagai berikut:
Calon penumpang diwajibkan untuk mengunjungi situs resmi maskapai penerbangan XYZ, setelah calon penumpang mengunjungi situs tersebut, maka calon penumpang harus mengisi dengan lengkap dan benar e_form yang ditujukan untuk pelayanan e_booking.
Setelah data terisi dengan lengkap maka calon penumpang dapat membayar tagihan sesuai dengan tiket yang telah dipesan secara on_line via credit card.
Setelah transaksi didunia maya selesai, calon penumpang harus segera chek validasi tiket dengan cara mengecek melalui situs web yang sama dan apakah code booking ticket telah diberikan.atau belum.
Jika code telah diketahui, calon penumpang dapat segera melakukan chek in saat tiba dibandara. Sama dengan system sebelumnya, cara ini menurut saya kurang praktis dan terkesan tidak efektif.
Solusi yang dapat diaplikasikan:
Solusi yang dapat di gunakan untuk mengatasi beberapa masalah diatas, merupakan suatu usulan dan tanggapan atas kekurangan dari system yang digunakan. Perubahan system saya rasa kurang mendukung untuk diaplikasikan karena akan memakan biaya yang cukup besar. Namun bila seluruh alur system diperbarui akan menghasilkan suatu system yang lebih baik.
Dalam hal booking via internet, hal yang perlu di perbaiki adalah system authentification yang rumit. Sebaiknya system ini di analisis lebih lanjut dan setidaknya dapat diatasi dengan menggunakan system barcoding yang dapat digunakan untuk validasi code booking. Serta pencetakan tiket baiknya dapat dilakukan dibanyak tempat yang memiliki fasilitas internet dan printer. Sehingga pelanggan tidak perlu antree di mesin pencetak tiket.
Seperti itulah gambaram yang dapat saya berikan untuk memoperbaiki system tersebut. Untuk kekurangannya agar dapat dimaklumi.
Identifikasi masalah
Problem pada pelayanan pemesanan tiket secara online pada perusahaan penerbangan XYZ.
Penyebab masalah:
Pelayanan Boking / pemesanan tiket melalui layanan e_booking pada perusahaan penerbangan XYZ ternyata terlalu sulit diaplikasikan oleh calon penumpang dari maskapai itu sendiri. Selain prosesnya yang tidak efisien dan terkesan tidak praktis atau berbelit.
Alur pemesanan tiket pada layanan e_booking maskapai penerbangan XYZ adalah sebagai berikut:
Calon penumpang diwajibkan untuk mengunjungi situs resmi maskapai penerbangan XYZ, setelah calon penumpang mengunjungi situs tersebut, maka calon penumpang harus mengisi dengan lengkap dan benar e_form yang ditujukan untuk pelayanan e_booking.
Setelah data terisi dengan lengkap maka calon penumpang dapat membayar tagihan sesuai dengan tiket yang telah dipesan secara on_line via credit card.
Setelah transaksi didunia maya selesai, calon penumpang harus segera chek validasi tiket dengan cara mengecek melalui situs web yang sama dan apakah code booking ticket telah diberikan.atau belum.
Jika code telah diketahui, calon penumpang dapat segera melakukan chek in saat tiba dibandara. Sama dengan system sebelumnya, cara ini menurut saya kurang praktis dan terkesan tidak efektif.
Solusi yang dapat diaplikasikan:
Solusi yang dapat di gunakan untuk mengatasi beberapa masalah diatas, merupakan suatu usulan dan tanggapan atas kekurangan dari system yang digunakan. Perubahan system saya rasa kurang mendukung untuk diaplikasikan karena akan memakan biaya yang cukup besar. Namun bila seluruh alur system diperbarui akan menghasilkan suatu system yang lebih baik.
Dalam hal booking via internet, hal yang perlu di perbaiki adalah system authentification yang rumit. Sebaiknya system ini di analisis lebih lanjut dan setidaknya dapat diatasi dengan menggunakan system barcoding yang dapat digunakan untuk validasi code booking. Serta pencetakan tiket baiknya dapat dilakukan dibanyak tempat yang memiliki fasilitas internet dan printer. Sehingga pelanggan tidak perlu antree di mesin pencetak tiket.
Seperti itulah gambaram yang dapat saya berikan untuk memoperbaiki system tersebut. Untuk kekurangannya agar dapat dimaklumi.
Langganan:
Postingan (Atom)